Pada hari Kamis tanggal 5 Desember 2024 bertempat di Auditorium Prof. Kamaludin Lantai 4 FEB UNP, dilaksanakan kegiatan Career & Personality Development untuk para calon wisudawan FEB UNP Periode Desember 2024 dengan tema “Optimalkan Potensi Diri Dalam Memasuki Dunia Kerja” dan dibuka secara resmi Dekan FEB UNP Prof. Perengki Susanto, SE, M.Sc, Ph.D.
Sebagai narasumber pada kegiatan Career and Personality Development ini adalah Bapak Sony Putra dari Auto 2000, Ibu Aura Ashelia dari Padang TV dan dimoderatori oleh Latifah Hadian. Kegiatan Career and Personality Development adalah kegiatan yang mengacu pada proses pengembangan kemampuan, pengetahuan, keterampilan, dan karakter individu yang mendukung kemajuan dalam karier dan kehidupan pribadi. Kedua aspek ini saling terkait karena kepribadian seseorang memengaruhi cara mereka bekerja, berinteraksi dengan orang lain, dan menghadapi tantangan dalam karier.
1. Career Development (Pengembangan Karier)
Merupakan proses sistematis yang membantu individu:
- Mengidentifikasi minat, bakat, dan tujuan karier.
- Meningkatkan kompetensi melalui pendidikan, pelatihan, atau pengalaman kerja.
- Merancang langkah-langkah strategis untuk mencapai target karier, seperti promosi atau transisi pekerjaan.
- Mengelola hubungan profesional dan memperluas jejaring (networking).
Contohnya, mengikuti kursus profesional, menyusun rencana pengembangan karier, atau mencari mentor dalam bidang pekerjaan.
2. Personality Development (Pengembangan Kepribadian)
Berfokus pada peningkatan kualitas individu yang mencakup:
- Sikap positif: Mengembangkan pola pikir yang konstruktif dan optimistis.
- Keterampilan komunikasi: Meningkatkan cara menyampaikan ide dan berinteraksi secara efektif.
- Kepercayaan diri: Memupuk rasa percaya diri dalam menghadapi tantangan.
- Manajemen emosi: Mengelola stres, konflik, dan emosi dengan bijaksana.
Pengembangan kepribadian membantu individu membangun citra diri yang kuat dan adaptif di lingkungan sosial maupun profesional.
Hubungan Career dan Personality Development
- Keterampilan interpersonal: Kepribadian yang baik (misalnya, keterbukaan, empati, dan sikap proaktif) sangat diperlukan untuk membangun hubungan kerja yang sehat.
- Pengambilan keputusan: Kepribadian yang stabil mendukung kemampuan mengambil keputusan yang rasional dalam karier.
- Kesuksesan jangka panjang: Pengembangan kepribadian yang seimbang memperkuat peluang seseorang untuk tumbuh dan mencapai kesuksesan dalam karier.
Pengembangan ini biasanya melibatkan pelatihan, konseling, bimbingan, atau upaya pribadi untuk memperbaiki kelemahan dan mengoptimalkan potensi diri.
