Ikatan Akuntan Indonesia-Kompartemen Akuntan Pendidik (IAI-KAPd) melaksanakan Simposium Nasional Akutansi (SNA) yang ke XXVII di Bengkulu pada tahun 2024. Hajat nasional tahunan seluruh masyarakat Akuntansi Indonesia ini menjadi wadah silaturahmi para pemerhati Akuntansi Indonesia. SNA merupakan wadah bergengsi eksklusif untuk mempresentasikan hasil riset terbaik dalam bidang akuntansi oleh para peneliti, pendidik, mahasiswa, dan praktisi dari seluruh Indonesia dan mancanegara. SNA juga menjadi agenda rutin Ikatan Akuntan Indonesia-Kompartemen Akuntan Pendidik (IAI-KAPd) sejak tahun 1997. Simposium ini merupakan wujud dari program Ikatan Akuntan Indonesia, khususnya Kompartemen Akuntan Pendidik untuk memajukan kualitas pendidikan akuntansi di Indonesia. Dalam SNA XXVII di Bengkulu Tahun 2024 ini, IAI-KAPd akan bekerjasama dengan Ikatan Akuntan Indonesia, Ikatan Akuntan Publik Indonesia (IAPI), Ikatan Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI).

Prodi D3 Akuntansi Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Padang (FEB UNP) sebagai salah satu institusi pendidikan yang turut serta dalam menghasilkan lulusan akuntansi turut berpartisipasi dalam kegiatan SNA XXVII ini dengan mengirimkan dosen yang sudah lolos dalam pengiriman artikel yang dipresentasikan dalam kegiatan simposium yang dilaksanakan pada tanggal 16 sampai 18 Oktober di Kota Bengkulu.

Kegiatan SNA XXVII ini membawa pengaruh penting bagi peserta SNA dan Universitas Bengkulu serta masyarakat Indonesia pada umumnya untuk menunjukkan kepedulian terhadap dunia penelitian ilmiah. Manfaat lain adalah terciptanya komunikasi bisnis, ilmiah, budaya, pengenalan objek pariwisata Bengkulu baik skala nasional maupun internasional yang akan memberi dampak kepada kehidupan ekonomi masyarakat di Kendari. Forum ilmiah ini menjadi forum besar karena dihadiri oleh sekitar 1.000 akuntan dari kalangan masyarakat ilmiah, praktisi bisnis dan sektor publik, lembaga pemerintahan dari seluruh Indonesia dan mancanegara. Mereka mempresentasikan hasil riset bidang akuntansi yang meliputi kajian akuntansi keuangan dan pasar modal, akuntansi managemen, akuntansi publik, audit dan perpajakan, sistem informasi akuntansi, corporate governance, akuntansi syariah, dan akuntansi pendidikan.

Hasil dari simposium ini diharapkan akan melahirkan sejumlah solusi alternatif untuk semakin mendekatkan pandangan teori dan hasil riset di dunia ilmiah dengan realitas praktik dalam sektor bisnis dan sektor publik. Hasil akhir dari simposium ini juga diharapkan akan menghasilkan rekomendasi tindakan bagi para pebisnis dan pemerintah untuk meningkatkan kualitas praktik akuntansi di Indonesia.